Jumat, 18 Desember 2015

Sekedar Impian


Diam-diam kutuliskan sebuah impian....

ditemani sebuah pena dan secarik kertas 
bermula dengan berimajinasi..
namun imajinasi yang tanpa batas...

Satu persatu mengerucut menjadi jelas...

kupilih satu menjadi prioritas..
harap2 cemas terbayangkan...
akan asa yang belum tergambar dengan jelas..


Inginkan ini itu,,tapi tak tau dimana mulainya...
jauh-jauh melangkah...
kemudian kembali mundur...
entahkah ketakutan atau ketidakmampuan..
dan kusebut "ia" Sekedar impian...

Sabtu, 14 November 2015

“Bersabar Dalam Ketidaknyamanan”



Tentu tidak asing dengan kata “nyaman” ini...karna sejatinya kita seorang manusia yang selalu ingin hidup nyaman....namun, lupakah kita bahwa nyaman membuat sang pemiliknya betah, sampai tidak ingin berlari mengejar ketinggalan..

Bimbang?? Betul...ketika sempat ditawarkan seseorang untuk keluar dari zona nyaman,, layaknya tidak yakin bahwa bisa menjalaninya jika berada diluar zona ini....

Terkadang kondisi memaksa kita,, mau tak mau...harus meninggalkannya...saat dunia membutuhkanmu...tak ada pilihan lain, kata hati memaksa untuk mengikutinya...

Sebenarnya banyak pilihan didepan kita...hanya saja pilihan itu seakan mengajak kita untuk menebaknya sendiri...berujung maniskah atau pahit...

Adakalanya kita diresahkan dengan ketidakpastian...menimbulkan banyak keraguan dan pikiran negatif...suatu waktu  bisa membelokkan kita ke arah yang seharusnya bukan menjadi tujuan kita..

Apa yang salah dari kejadian itu??

Tidak selamanya perkiraan kita tepat, karna hati bisa terbolak balik. Tentu dengan sangat mudah terbolak balik....

Biarlah itu terjadi...Karna kita bisa menilai sendiri seberapa besar cinta kita kepadaNya...karna cinta sejatinya teruji dengan kondisi apapun ia akan tetap setia dengan yang ia cintai...tak peduli mau di zona mana, tak peduli seberat apa perjalanan diluar zona yang ia harapkan akan mengujinya...ia akan tetap berdiri kokoh setia pada cintaNya..semua akan ia korbankan, meskipun harus melepaskan kenyamanan yang ia rasakan...



Sabtu, 10 Oktober 2015

Suara Hati...

Gemericik air merdu terdengar,,
ingin kudengar selalu,,agar tak ada suara lain yang bisa kudengar,,
selain suara yang merdu itu...

Menenangkan,..
membawa suasana hati yang kalut tak karuan menjadi damai...
kelak inginkan damai seperti ini selalu..

Berbicara mengenai damai membuatku meneteskan air mata tanpa sengaja...
aku sedang tidak mengeluh ataupun menyesali sesuatu...
tapi ketika air mata itu jatuh itu tandanya aku sedang merindukan sesuatu...
mungkin merindukan kedamaian....

Sesuatu yang tak bisa diungkapkan dengan jelas...
tapi mngkin bisa tertuliskan dengan sebuah pena....
hanya saja semua tak bisa menangkap dengan jelas suara hati...
beberapa memahami,, tapi banyak juga tak paham...

Sayang...
jika itu ditumpahkan ke tempat yang salah,,
menahan diri akan lebih baik ketimbang menumpahkannya...
namun,,sekali lagi sayang banyak yang tak bisa menahannya...
hingga tertumpah, berserakan dimana-mana..
hingga akhirnya menyesali...


Senin, 08 Juni 2015

Labil...

Labil....
aku sangat tak suka dengan kata labil ini...
kau tau kenapa??...
banyak pertengkaran yang terjadi hanya karna kelabilan...
ntah pertengkaran yang kubuat sendiri dengan hati,,,
atau bahkan pertengkaran yang kubuat dengan bayangan kusendiri...
aku benci sifat labil yang ada pada diriku...
hingga sering membuat keadaanku menjadi susah payah...

Terkadang....
kegagalan itu terjadi lantaran labil ini menghampiri...
kau tau labil ini datang darimana??
iyaa...dia datang lantaran adanya bisikan kecil yang dihembuskan ke telingaku...
membuatku menjadi ragu untuk melangkah...
sedangkan langkah yang harus aku pilih adalah jalan kebaikan...
tp selalu saja labil ini menang menguasaiku...
hingga harus aku akui dia berapa kali memenangkan emosiku ini...
sedang aku...akhirnya menangisi lagi dan lagi penyesalanku...

Pernah....
iya aku pernah membuat sebuah keputusan...
lantaran aku benar2 sangat membutuhkannya...
namun,,...
dipertengahan jalan aku melepaskannya...
hingga akhrnya aku bertemu persimpangan jalan...
dimana persimpangan itu menghadirkan aku banyak jalan untuk aku pilih...
tp yang ada aku menjadi bingung....
ingin kembali kebelakang tapi sungguh tak bisa...
sedangkan jalan yang dihadirkan dihadapanku ini..
jalan yang benar2 samar...
terlihat dari kejauhan gelap melewati banyak terowongan gelap...
namun ada juga jalan lain yang terlihat banyak lampu menghiasinya...

Kau tau kenapa keadaan ini aku jalanin?/...
lantaran labil yang ada pada diriku...
ketidaktegasan yang menjadi temanku,..
dan rasa penakut yang selalu menghantuiku....


Terlintas dibenakku...
seandainya dan seandainya...
ahhhhhhhhhhh...........................
tapi kata "seandainya" tidak bisa mengembalikan waktu bukan..?
yang adaaaaaaaa.....
mengingat masa lalu hanya makin membuatku terpuruk...

Kondisi menyusahkan ini mau tidak mau harus dijalanin bukan??
tapi bukan berarti menjalaninya penuh dengan penyesalan ,,,
karna aku yakin dengan takdirNya...
Dialah yang mengizinkan setiap kelabilanku terjadi,,,
tapi bukan berarti juga aku mempertahankan sifat labil ini...

Sebenarnya....
manusia diciptakan penuh dengan kekurangan...
tugas kitalah yang mengoreksi setiap kekurangn itu...
untuk apa?
untuk menjadi manusia yang lebh baik...
tapi yakinlah apapun yang terjadi dalam hidup ini...
semuanya tidak ada yang kebetulan melainkan sudah tertulis di lauhl mahfuz...
jauh sebelum terlahirnya manusia kemuka bumi...

Jadi,,,masihkah inginkan labil??^^



Selasa, 12 Mei 2015

Mawar Berduri...

Cerita ini datang dari seorang wanita cantik nan shalihah...

Dulu,,, aku pernah berjumpa dengan seorang wanita sebut saja namanya mawar...
layaknya bunga mawar yang terjaga karna durinya...iapun terlindungi karna aturan2 Tuhannya...
iyaa benar ia wanita shalihah idaman banyak laki2...

perjumpaan kami ini kedua kalinya,,, tapi keakraban kami seakan terlihat seperti seseorg yang bertemu dengan sahabat lamanya...mungkin rasa rindu itu muncul lantaran tujuan kami sama...

perjumpaan pertama terjadi ketika aku dan dia duduk berdampingan di sebuah bis kota..kalo tidak salah kami di bis hanya 3 jam saja di perjalanan..aku dan mawar berkenalan disana...yang ku kagumi saat perjumpaan pertama..ia menggunakan cadar dan pakaian taqwanya yang melebihi diriku...ya bisa dibayanginlah ya...

ketika aku berkenalan dan ngobrol dengannya, akhirnya ia membuka cadarnya didepanku...karna saat itu tidak ada laki-laki yang duduk disebrangku, kebetulan laki2 yang duduk itu ada didepan semua, kami duduk dikursi deretan keempat. Subhanallah saat ia buka cadar, sungguh cantik sekali sampai2 aku tidak bisa mendeskripsikannya...*pikirku, pantas saja dia memakai cadar, Allah menganugerahkan kecantikan yang luar biasa dari wajahnya..yang bisa menjadi ujian buat dirinya...seterusnya kami mulai mengobrol banyak dari bertanya nama, tempat tinggal, pendidikan dan lain2..tapi satu yang terkesan dari pembicaraan kita, ia bercerita tentang perjuangannya menjadi seorang hafidzhoh, yang membuatku terkagum-kagum dengan usianya yang masih muda...
karna bisnya sudah mau sampai dan kita berpisah krna tujuan yg berbeda... *masyaAllah yang aku sesali aku lupa meminta no.hpnya, line atau apalah yang lagi trend jaman sekarang...maklum ikutin trend..

Namun, saat itu tetiba aku berdoa kepada Allah untuk bisa dipertemukan lagi dengannya, karna luar biasa banyak hal yang bisa aku contoh dari dirinya...

suatu hari Allah mengabulkan doaku, seketika aku berjumpanya dikotaku, dia sedang duduk bersama seorang laki-laki, saat itu dia mash menggunakan cadarnya, aku mengenali cadarnya makanya aku tau itu dia, ketika aku dekatin dia, ternyata benar dia mawar...

perjumpaan kami yang kedua mendetak rindu yang sangat, ya mungkin karna aku yang rindu sekali kepadanya, mencari-carinya namun baru ketemu saat itu. mawar mengenalin laki2 yang disampingnya, ternyata laki2 itu suaminya...tapi alangkah kotornya pikiranku saat itu, menilai laki2 itu seprti tidak pantas bila disandingkan dengan mawar...karna fisiknya yang jauh berbanding sekali dengan mawar....ah...kupukul saja mukaku karna sudah tidak sopan menilai orang dengan kejam. seterunya mawar mengajakku duduk dan mengobrol...saat suaminya meminta izin untuk membelikanku minum, karna menghormatiku sebagai tamu istrinya. Saat itu aku mulai mengobrol banyak hal dengan mawar. kemudian tidak sengaja aku bertanya kepada mawar... " mawar apa yang mebuatmu memilih laki2 itu, yang tampak kasat mata laki2 itu biasa saja tidak ada yang istimewa...akhirnya mawarpun tersenyum dan mulai menceritakan kisahnya kenapa memilih laki2 itu sebagai suaminya...

"laki-laki itu seorang hafidzh sama seperti mawar, ia laki2 yang shalih yang banyak mengingat Allah, kebaikan yang ada pada dirinya yang menjadikan mawar memilih dia dibandingkan laki2 tampan,, selama masa mudanya ia habiskan untuk jalan dakwah..ia menjaga dirinya untuk menjauhi wanita yang bukan mahramnya, kata mawar...ia laki2 spesial yang insyaAllah menghantarkannya ke syurga..."

Subhanallah,, mendengar keistimewaan laki2 itu sampai membuatku merinding...baru kutahu bahwa keimanan dan ketaqwaan seorang manusia kepada Rabbnya melebihi dunia beserta isinya...

Mawar begitu membuatku kagum...ia benar2 wanita yang shalihah, matanya jeli untuk melihat mana yang membawanya ke surga maka akan dipilihnya itu meskipun orang lain tak melihat itu tapi ia bisa melihatnya dengan mata hati...

Sekali lagi diperjumpaan kedua aku mendapatkan banyak pelajaran dari mawar...tanpa ia ketahuin aku kagum kepada keshalihan dan kepatuhannya kepada Allah...Semoga aku dan wanita muslimah lainnya bisa menjadi mawar berduri yang penuh kejutan..:)



Minggu, 10 Mei 2015

Dirinya.....

Aku sungguh melihat kecintaan begitu mendalam dari wajahnya...
wajah yang begitu terlihat banyak fikiran..dan kuyakin fikiran itu banyak mengenai bagaimana agar mendapatkan kemenangan untuk Tuhannya..
{Fikirku,,seandainya aku bisa merasakan juga kecintaan yang begitu mendalam kepada Tuhanku seperti rasa cinta yang ada dalam dirinya, namun ku lihat diriku sendiri untuk setia pada aturanNya saja masih sulit..bagaimana bisa merasakan rasa cinta seperti itu}

Sejenak aku merenung apa yang sudah aku lakukan untuk tegaknya khilafah di muka bumi ini..
aku seonggok manusia yang sering salah.. sering tersesat karna nafsu yang tak pernah merasa cukup..
aku kembali melihat wajah itu,,aku mendengarkan setiap perkataan yang keluar dari mulutnya seakan tidak ingin ketinggalan...aku sungguh mengagumi sosok orang ini...ia inpirasi buat banyak orang..

katanya : " Ketahuilah, hidup didunia ini hanya sementara...jika kau tak baik memanfaatkan kesempatan waktu yang diberikanNya, kau akan rugi dunia dan akhirat. Hidup ini singkat, jika kau isi dengan hal yang tidak bermanfaat akan semakin jauh dirimu dengan TuhanMu...TuhanMu akan tersenyum jika kamu berikan seluruh hidupmu kau peruntukkan untuk TuhanMu...tak kau lihat bumi ini semakin hari semakin tua,, ketika bumi ini tidak tahan lagi ia akan hancur melebur, lalu kamu mau lari kemana jika kamu tidak dekat dengan TuhanMu?"

Seorang insan ini merindukan kemenangan,, kemenangan yang sudah dijanjikan TuhanNya,, untuk mendapatkannya butuh pengorbanan yang luar biasa...ya pengorbanan waktu, tenaga, uang, semuanya akan ia korbankan demi tegaknya khilafah di muka bumi ini..semangat yang ada pada dirinya seakan sampai ketubuh ini yang ikut merasakan kobaran api semangat dari dalam dirinya.

"Lihatlah dimana orang2 saat ini egois untuk kepentingan dirinya sendiri, mengumpulkan harta untuk ditumpuk2 agar tak habis 7 keturunan, dimana waktu yang ia habiskan hanya untuk mengejar kebahagiaan dunia,, saling jatuh menjatuhkan agar menjadi yang paling unggul dimata manusia, dan menghalalkan segala cara yang penting ia bahagia" tapi dirinya yang aku lihat tidak sedikitpun tergiur dengan fartamorgana dunia itu...ia tinggalkn semua itu hanya untuk Tuhannya...meskipun kesempatan itu ada tak menjadikan dia berubah sedikitpun dari posisi jihadnya.

"fikirku.....bagaimana mungkin Allah tidak memberikan gantinya surga sebagai balasaan apa yang ia lakukan"...ah...aku ingin sepertimu...wahai ukhti...

"Wahai orang-orang yang berakal, jika akal yg diberikan TuhanMu tidak menjadikan kamu pintar untuk mencuri kesempatan, bekal engkau diakhirat, tenggelamlah kamu dalam kebodohan"

*sambil menunjuk diri sendiri







Minggu, 08 Maret 2015

"Ridha tidak ridha, takdir Allah pasti terjadi"

"Sabar tak bertepi, ikhlash tak berujung"
 
Kalimat diatas baru tadi pagi saya dengar, sungguh membuat jiwa ini bergetar lembut menggelitik serambi nuraniku dan membimbing ku masuk lebih dalam lagi untuk mengerti arti kata "R I D H A".
Flashback  ketika semua masalah rasanya tak menemui ujung pangkalnya, ketika semua rasanya buntu, ketika kehilangan rasanya begitu menyesakkan dada, ketika semua yang tak enak itu menyapa jiwa kita, tugas kita sebagai hamba Allah adalah mengembalikan semua masalah kepada Allah Sang Pemilik jalan keluar, bukan???

Percayakan kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah tidak pernah berdusta ketika Dia mengatakan akan menolong hamba - hamba-Nya yang bermunajat di dua pertiga malam. Mintalah kepada Allah apa saja. Iya, apa saja, tak perlu di pilih - pilih. Ingatlah selalu bahwa Allah tidak pernah ingkar janji!!! 

Sederhana, kan? Memang, tak ada yang rumit koq dari hidup ini ketika kita menggantungkan segalanya kepada Allah. Ketika putus cinta, ketika istri tercinta diambil Allah, ketika suami tercinta meminta untuk menikah lagi, ketika perceraian harus terjdi, DUNIA TIDAK KIAMAT! Kehilangan demi kehilangan ini, ketika kita ridha maka Allah akan Ridha dan ketika Allah ridha maka siap - siap mendapatkan pengganti yang jauh - jauh lebih baik. Allah tahu kok  kemampuan kita. 

Allah mengerti sekali kapasitas kita dalam menyelesaikan masalah -

Rabu, 04 Maret 2015

"The Power Of Love"

"Love is cinta".....

Cinta didasari dari sebuah rasa. Rasa yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, namun akan dengan sendiri muncul menjadi suatu bentuk kepeduliaan. Tak peduli seberapa lama ia bertahan, tak peduli apakah cintanya terbalas atau tidak, dan tak peduli ia memiliki kekurangan sehingga ia akan tetap menjadi orang pertama yang akan siap berkorban untuk orang yang ia cintai.

Kata cinta ini tidak bisa terpisah dengan kata sayang, karna mereka saling melengkapi satu sama lain. Mungkin bisa dibilang cinta tanpa kasih sayang seperti bumi tanpa langit, karna bumi tanpa langit akan hampa. Seperti itulah cinta, saat pertama akan dijumpai adalah cinta namun setelahnya akan bertahan lama apabila sayang menyertainya.

Cinta dan sayang merupakan anugrah terbesar yang diberikan sang Pencipta kepada makhlukNya. Dengan cinta, orang akan siap berkorban, layaknya seorang ibu yang rela berkorban untuk melahirkan seorang anak, tak peduli nyawanya akan terenggut atau tidak, yang ia tahu bahwa anaknya harus lahir dengan selamat. Begitupun dengan cinta yang lainnya akan sama. Begitulah seharusnya pemahaman cinta yang kita lakonin dalam menjalani kehidupan ini. Dengan "Power of Love" kita bisa menikmati manisnya pengorbanan cinta.






Senin, 02 Februari 2015

Minggu, 04 Januari 2015

Bundaku...

Benarkah????

Benarkah bun...jika tak banyak waktu untuk saling mencinta...?
Benarkah bun...jika kita tak boleh menyimpan kebencian pada orang?
Benarkah bun..ketika kita membenci seseorang seakan-akan kita hidup bagaikan di neraka?
Benarkah bun....pelangi itu akan muncul dikala hujan berhenti?
Benarkah bun...sabar itu pasti membuahkan hasil?



Bundaku...aku ingin sepertimu..
Kepolosanmu tidak mengundang buruk sangka terhadap orang lain,
Kebaikanmu mengundang cinta dari orang lain,,
Kesabaranmu tidak mengundang kepedihan,,
Rasa kasih sayangmu mendekatkan orang lain untuk mendekapmu,
merindukan belai kasih sayangmu...

Bundaku...aku ingin sepertimu..
Saat ujian datang bertubi-tubi...
Engkau tetap kokoh berdiri membimbing kami..
Tetap ada untuk mendukung cita-cita kami..
Yang akan selalu menunjukkan jalan kebaikan kepada kami...

Taukah bun...aku sangat mencintaimu..
aku ingin membahagiakanmu...

Kala usiamu tua nanti, inginku selalu disampingmu...
merawatmu, menjagamu, dan selalu bisa engkau andalkan saat engkau butuhkan...
layaknya dirimu yang selalu menjagaku di waktu kecil...

Bundaku.. bahagiamu adalah bahagiaku..
dukamu adalah dukaku juga...
bundaku, aku menanti waktu dimana aku dan bunda bisa bersama-sama lagi....
mungkinkah 3 tahun lagi, setelah kuselesaikan semua citaku...

Semoga Allah SWT tak hanya didunia ini saja menaungi hati kita untuk bersama tp,
semoga kelak juga masih mempertemukan kita kembali di JannahNya..aamin