Rabu, 20 April 2016

Sabar dan Ikhlas

Malam ini,,tiba2 hp ku berdering tanda ada pesan dari WA....

aku segera membukanya...ternyata ada pesan dari sahabatku yang sedang dikampung halamanya...Namun yang menjadi penasaran isi pesannya...Ia merupakan seorang sahabat yang jika sudah tidak bisa menahan sesuatu untuk ia simpan makan dia akan menghubungiku...

deg..pesannya berisi " septi...beri aku tausyiah tentang sabar dan ikhlas"...saat itu yang terbersit di otakku problem apa yang sedang ia hadapi....

kemudian, aku layaknya orang yang pintar ngmong tentang sabar...namun sangat sulit menjalaninya...ya aku jelaskan saja sabar itu gimmana,, beri kata2 penyemangat untuknya...namun ketika dia berbalik bertanya lgi kepadaku..."..aku sudah 3 tahun bersabar...tp tak jua membuahkan hasil...jika Allah menjanjikan kebaikan pada orang yang bersabar,,kenapa ujian demi ujian makin berdatangan??" semakin ia mengeluh semakin tausyiahku malam itu makin kuperpanjang....Alhamdulillahnya ia agak tenang,, ntah dalil apa yang aku keluarkan sedangkan sebenarnya aku hanya pintar berdalil,,menjalaninya sulit sekali...

tak lama kemudian,, ia bertanya lagi...gimana kamu?? sabarmu apa kabar??,haha*sambil ketawa mengejekku,,, 

(pikirku...kenapa kamu bertanya ini,,, tentu saja sampai detik ini aku masih percaya makna sabar) cuman aku bisa jawab untuk menghiburnya saja saat itu... " aku,,, ya detik inipun aku belom bisa menguasai ilmu sabar apalgi ikhlas...kemudian dengan nada mengejek lagi..."ah kamu masa gk bisa ikhlas??" aku jawab lagi...."wah kalo masalah itu tentu beda donk hahaha"...

...dan yang menjadikanku agak dilema saat itu kata2nya yang mengajakku untuk gak hanya bisa menasihati tentang sabar dan ikhlas tp harus bisa diterapkan juga...apapun jenis masalahnya semua sama saja katanya,, bahwa sabar dan ikhlas itu 2 hal yang harus bisa dibuktikan...akhir dari perbincangan kami menggantung karna aku tak ingin diperpanjang tentang masalah yang kuhadapi...akhirnya aku hanya me read saja isi WA terakhirnya...

ketika itu,,, aku mulai memikirkan kembali....mungkin dari kacamata manusia melihatnya sesuatu yang buruk jika aku masih bersabar dengan masalah yang aku hadapi...tapi ntah kenapa keyakinanku berbeda...aku malah makin yakin bahwa sabar ini adalah sebuah kelebihanku...yang tak semua orang bisa bertahan untuk menghadapinya....

Aku ingat bahwa pelangi itu muncul setelah hujan itu turun...dan bisa jadi juga setelah banyaknya sabar dan mengikhlaskan disitu kisahnya akan seindah pelangi....pelangi itu indah bukan??...jadi lanjutlah untuk bersabar jika kamu yakin akan membuahkan hasil seindah pelangi....^^

...






Sabtu, 02 Januari 2016

Luas Hati...

Salam cinta menuju soreh...menuju senja yang dinanti...

Lautan dan langit itu sama-sama luas..
sama-sama tak bertepi..
namun, keduanya tidak bisa kita ukur dengan satuan apapun...

Lautan dan langit itu sama-sama terlihat biru..
Padahal kita tau...
bahwa sebenarnya keduanya jernih, bening, 
tanpa ada satu warnapun ada dalam dirinya...

Bisakah kesabaran kita seluas lautan..
Bisakah hati kita sejernih langit...
Jikapun suatu saat berubah warna karna dipengaruhi oleh sinar matahari...
Bisakah warna itu akan memberikan keteduhan dan kenyamanan bagi siapapun yang memandangnya...

Sebagaimana hati kita...
Bisakah warna yang ada pada hati kita...
adalah warna yang tulus, ikhlas, dan bisa dirasakan oleh hati orang lain...

Hidup kita tentu tidak lepas dari berbagai masalah..
Maka kita akan sama-sama meluaskan ruang penerimaan di hati kita...
Agar senantiasa lapang...
Selalu memberikan ruang untuk belajar...
Ruang kesabaran...
Ruang keikhlasan...
dan ruang yang penuh dengan prasangka baik...

Luasnya hati tidak bisa kita saksikan wujudnya...
Setiap orang kita temui, tengah bergelut dengan dunianya sendiri...
Dunia yang tentu saja, seperti dunia yang kita pijak saat ini, memiliki lautan dan langit...
Tempat yang luas untuk menampung segala keresahan, dan ruang yang luas untuk dimaknai...

Tempat itu adalah HATI....






Rinduku yang kunanti

Rindu...
Sebuah kata untuk mereka yang sedang dilanda sepi..

Kala kita harus jauh dari orang-orang yang kita cintai,,
ntahkah itu ayah,ibu, teman, atau saudara kita...
rindu ini akan hadir...

Kadang kita disibukkan dengan sesuatu yang membuat kita lupa kepada mereka...
Suatu waktu kejenuhan menghampiri, hingga tempat kita kembali adalah mereka..
Berupaya keras merantau ke kota orang ataupun negara orang..
yang terpikirkan hanya inginkan sebuah kesuksesan..
Tak dapat dipungkiri, kita membutuhkan sebuah motivasi untuk itu..
Layaknya tujuan kita adalah kebahagiaan mereka..

Bersusah payah melawan waktu dan keinginan..
Menahan rasa dengan satu harapan,,
Menghitung hari demi hari...
Waktu akan mempertemukan kembali..
Walau terkadang kenyataan tidak sesuai dengan keinginan...
dan terkadang pula kita perlu waktu yang lebih lama..
untuk bertemu dengan orang yang kita sayang..